Kamis, 21 November 2013

Pupus

Dapatkah kau melihat di saat angin membelai senja? 
begitu lembut hingga sang senja sayup sayup meredupkan jingganya, 

Dapatkah kau dengar nyanyian malam yang menghantarkan kesunyian?
Begitu damai dan perlahan sang pujangga mulai menutup mata

Dapatkah kau dengar kembali nyanyian surga yang samar samar menghampiri sehingga membuat mu terjaga dari kenyamanan nyanyian malam yang menghantarkan kesunyian

-sajak-usang-


Babam Meong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...