pagi ini matahari bersinar seperti biasa...
kuhidupkan sang kuda besi teman yang selalu ada ..
tuk tapaki jalanan penuh polusi yang kita buat sendiri
kanan kiri kulewati semua, bagai pembalap sejati tanpa halangan,
dengan percaya diri ku tambah kecepatan,
tuk dapat lewati waktu yang sudah tak mungkin terhenti..
tiba2 terhalang oleh sebuah kekonyolan yang membuat kuda ini terhenti tanpa kata..
tapi suara benturan yang tak mungkin terbendung menggelegar,
kalau bisa saja ku lompati...namun sudah terjadi,
bukan hanya terhenti tapi ku tersentak dengan dorongan keras dari
belakang kuda ku ini... suara itu pu datang lagi.... ~.~
menjerit kesakitan... walau kutahu ia sang kuda besi... tapi lagi2 cobaan ini datang lagi...
lagi2 sang kuda besi terluka oleh keangkuhan sang pemiliknya sendiri...
maaf duhai sang kuda besi ku khan mencoba perbaiki..
atas apa yang telah kuperbuat ini...
atas cobaan ini...
duhai sang kuda besi....
Didit Adja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar