lirih suara yang terdengar
seakan seperti angin yang berlalu
menanti sebuah harap yang buyar
seakan sang malam yang menyapa sambil berlalu
malam yang makin larut
meliputi sebuah kesendirian
sebuah kesunyian yang hinggap dan tak berwujud
menarik sebuah tirai peraduan
lemah sang pujangga
berteriak dalam asa
berteriak tak kuasa
menanti sebuah kehidupan yang ingin ada
menari tanpa irama
bernyanyi tanpa suara
berbicara tanpa kata
dan berjalan tanpa arah
mencari sebuah tujuan untuk tetap bertahan
dalam sebuah kesendirian yang selalu hadir
mencari sebuah tempat akhir peraduan
dalam semua kesun yian yang tanpa akhir
sendiri dalam sunyi By Lucky Blessed
Heldy Iskandar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar