Minggu, 24 November 2013

sendiri dalam sunyi

lirih suara yang terdengar 
seakan seperti angin yang berlalu
menanti sebuah harap yang buyar
seakan sang malam yang menyapa sambil berlalu

malam yang makin larut 
meliputi sebuah kesendirian
sebuah kesunyian yang hinggap dan tak berwujud
menarik sebuah tirai peraduan

lemah sang pujangga
berteriak dalam asa
berteriak tak kuasa
menanti sebuah kehidupan yang ingin ada

menari tanpa irama 
bernyanyi tanpa suara
berbicara tanpa kata
dan berjalan tanpa arah

mencari sebuah tujuan untuk tetap bertahan 
dalam sebuah kesendirian yang selalu hadir
mencari sebuah tempat akhir peraduan
dalam semua kesun yian yang tanpa akhir


sendiri dalam sunyi By Lucky Blessed
Heldy Iskandar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...