hai sang kurcaci dimana kau simpan semua dendam..
hai para pecinta dmana kau simpan rasa mu itu
semua berangsur pergi di sapa setiap angin pagi
dan senyuman anak kecil tertawa terbahak menyaksikan kegundahan setiap wajah sang pecinta yang menyimpan dendam dalam setiap hati kurcacinya.....
hilang dan hilanglah semua hanya ilusi bayangan yg takan pernah kau dapati..
kini....kini kau bertanya...."dimanakah kau sang pencuri hati..,kenapa ka bergegas pergi..."
hahahahhahaha kau hanya ingin menjadi penyakit hati yg membusuk jadi sebongkah bangkai yg jijik........."
kini ku terdiam dalam sunyi yg tergenggap nurani yg mati suri......
Dwiguna Chandra PutraPratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar