Rabu, 20 November 2013

Kawan?

Kawan,
Tak sadarkah engkau tlah terhanyut dalam nikmat
Tertunduk kuyub dalam istana megah, namun laknat?
Terbujuk sumpah serapah sampah para bidadari barparas pucat?

Kawan,
Ingatkah engkau akan nazarmu
Merombak neraka menjadi surga?
Mendidik para iblis kecil agar kelak bersayap malaikat?
Menghunus tuhan-tuhan palsu dengan belati hukum?

Kawan,
Tahukah engkau impian yang telah lama kau rajut,
Menuliskan narasi kelam yang kekal dalam mimpi- mimpi mereka?
Melukis kerut berkanvaskan perut para pemuja nasi?
Menuhankan para pencari jamrud di selokan penuh nanah? 

Kawan,
Sesalkah engkau jika keadilan membangunkanmu dari mimpi indah ini?
Menidurkanmu kembali dalam lahad berornamenkan nisan tanpa nama?
Lalu menyudutkanmu dipenghujung ruang hampa udara, berselimut tanah?

Kawan,
Banggakah engkau atas tajimu?
Atas segala pembenaranmu tentang dunia?
Dan atas gelarmu sebagai seorang pengerat berdasi?

Surabaya, 18 maret 2012


Taufik Agung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...