Senin, 18 November 2013

"BBM Akan Naik Pak"

seorang ibu yang mengelus-elus kepala anaknya
menggumam pelan seraya berkata
semua akan baik-baik saja nak
teruslah kau kejar cita-cita 
teruslah kau gapai ijazah
karena tanpa itu nak
kau takkan punya harga

segumpal pilu tertahan di dada ibunya
segudang beban menempel tersembunyi dipundak bapaknya
ibu yang hanya buruh cuci, bapak tukang bangunan terkadang kerja terkadang tidak
menghirup nafas yang dalam atas berita yang menyempitkan

"BBM Akan Naik Pak" seolah ibu meyakinkan bapak untuk tegar
"Ia Bu" menyeruak senyum hampa dari seorang kepala keluarga
yang ia tahu betapa berat nantinya hidup di depan mata

mungkin ada diantara kita yang lebih susah dan perih hidupnya
dibanding derita cerita diatas
mudah-mudahan tindakan orang nomor 1 di indonesia 
tidak gegabah, tidak membawa rakyatnya semakin menderita.


Didit Adja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...