seorang ibu yang mengelus-elus kepala anaknya
menggumam pelan seraya berkata
semua akan baik-baik saja nak
teruslah kau kejar cita-cita
teruslah kau gapai ijazah
karena tanpa itu nak
kau takkan punya harga
segumpal pilu tertahan di dada ibunya
segudang beban menempel tersembunyi dipundak bapaknya
ibu yang hanya buruh cuci, bapak tukang bangunan terkadang kerja terkadang tidak
menghirup nafas yang dalam atas berita yang menyempitkan
"BBM Akan Naik Pak" seolah ibu meyakinkan bapak untuk tegar
"Ia Bu" menyeruak senyum hampa dari seorang kepala keluarga
yang ia tahu betapa berat nantinya hidup di depan mata
mungkin ada diantara kita yang lebih susah dan perih hidupnya
dibanding derita cerita diatas
mudah-mudahan tindakan orang nomor 1 di indonesia
tidak gegabah, tidak membawa rakyatnya semakin menderita.
Didit Adja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar