Rabu, 21 Mei 2014

Perang Dingin Yang Cukup Besar, Jokowi-JK >< Prabowo-Hatta

Media Ibarat Derah Operasi Militer, Segala Strategi Dilakukan, Segala Cara Dihalalkan, Yang Tiada Diadakan Yang Ada Disembunyikan,Yang Benar Jadi Samar, Yang Salah Jadi Besar.
Dapat Nasehat Dari Teman, Jangan Menyebarkan Informasi Yang Memang Belum Tau Asal Usul Jelas Tidaknya, Tak Penting Benar Atau Salah, Berarti Kita Sudah Mengumbar Aib Orang Lain Dan Setiap Dosa Ada Takarannya. 
Jadi Kita Harus Bagaimana Kawan? 
Banyak Sudah Artikel Berkeliaran Saat Ini, 
Mau Dari Social Media Televisi, 
Dirancang Untuk Menjatuhkan Lawan Satu Dengan Yang Lainnya? 
Yang Mana Yang Dipegang?
Inikah Yang Diinginkan Indonesia? 
Untuk Mendapatkan Pemimpin Baik, Pemimpin Hebat, Apa Harus Dari Kelompok Yang Hebat? Yang Menang Debat? Yang Citranya Lebih Baik Dan Merasa Lebih Baik?
Untuk Mendapatkan Pemimpin Jujur, Pemimpin Bijaksana, Apa Dari Kelompok Yang Mengaku Jujur Tapi Menusuk Lawan Dari Belakangnya, Yang Bahkan Sudah Tidak Ada Lagi Moral?
Untuk Menang Kalian Ciptakan Keburukan Orang, Dan Kalian Caci Maki Pihak Lawan Yang Membuka Aib Kalian?
Untuk Menang Kalian Ciptakan Pencitraan, Tidak Tau Kami Apa Kalian Lebihkan? Dan Kalian Kurangkan Pihak Lawan?
Untuk Menang Kalian Fanatikkan Diri Dan Kelompok Kalian, Mendewakan Pilihan Kalian? Tidak Ada Kompromi Untuk Pihak Lawan?
Untuk Menang Mungkin Kalian Dapat Apa Yang Kalian Inginkan, Tapi Apa Yang Kami Dapatkan?
Pertanyaan Saya Terhadap Kalian, 
Apakah Yang Kalian Dewakan Itu Benar Mengutamakan Indonesia Seperti Yang Kalian Katakan?
Atau Hanya Segelintir Kalian Yang Nanti Merasakan? 
Dan Begitu Juga Kalian Apa Sebenarnya Yang Kalian Utamakan?
Kulihat Kubu Kalian Sama! Sama-sama Menyesatkan Orang-orang.
Kalian Sama! Sama-sama Menyakitkan.
Kalian Sama! Sama-sama Ada Kekurangan.
Kalian Sama! Sama-sama Kulihat Dari Media, Yang Kami Sendiri Tidak Tau Kemurniannya. 
Apakah Manipulasi Semata Atau Kejujuran Yang Nyata?
Lantas Kawan, Kita Mesti Bagaimana? 
Disaat Informasi Diberikan Ternyata Dosa Yang Didapatkan? 
Disaat Ingin Membuka Wawasan Dosa Yang Punya Takaran? 
Disaat Banyak Orang Yang Katakan "Mesti Pintar Lah Menelaah Informasi Jangan Asal Tuduh Jangan Asal Vonis"
Tapi Kalian Sendiri Memvonis Kubu Kalian Kebenaran!
Kita Harus Pintar.. Tapi Hanya Pintar Sendiri..
kita Harus Sadar.. Tapi Sadar Sendiri..
Kita Harus Bijak.. Tapi Kebijakan Berlaku Untuk Diri Sendiri..
Itu Yang Kalian Inginkan Kan?
Itu Yang Kalian Benarkan Kan?
Dan Itupula Yang Kalian Harapkan..
Katanya Indonesia, Ternyata Memang Indonesia,
Katanya Nusantara, Ternyata Memang Nusantara..
Kita Perang Dinegara Kita Sendiri..
Perang Dingin Memang Tapi Tetap Dengan Bangsa Sendiri..



Didit Adja
Selengkapnya >>

Makhluk Cantik

“Aku memuji Tuhan karena telah menciptakan makhluk-makhluk yang cantik seperti perempuan ini. Bukanlah suatu dosa atau tidak sopan kalau seseorang mengagumi seorang perempuan yang cantik. Dan aku tidak malu berbuat begitu, karena dengan melakukan itu pada hakikatnya aku memuji Tuhan dan memuji apa yang telah diciptakan-Nya. Aku hanya seorang pecinta kecantikan yang luar biasa.”

 Presiden Soekarno
Selengkapnya >>

sebelum izroil datang menghampiri

tergeletak lemah tubuhku, lutut tersungkur menyentuh bumi.
lidah bergetar menyebut tasbih, itulah tanda azal menanti.
pandangan kabur menari-nari, secerca cahaya telah dinanti.
sekiranya hati telah mati, sunggulah rugi pergi sendiri.
tak ada bekal untuk ditatih, pasti nestapa yang didapati.
sebelum izroil datang menghampiri, bertaubat hati bersihkan diri.


Ubay Adly
Selengkapnya >>

Pemiluku Yang Karut-Marut

Pemiluku Yang Karut-Marut

KPU Pusat dan Daerah seyogyanya bervisi sama, namun faktanya mereka berbeda, kpu pusat membikin caleg gregetan karna ada aksi coboy di daerah dan sblknya caleg di daerah meng eluhkan aksi coboy kpu daerah yg memeras mereka di domisilinya. mn yg bener ya yg mau dibela,, KPU nya atau Coboynya...tp kt setuju j y kt bela karut marutnya j.. INDONESIA RAYA JAYA BILA KITA BELA YANG BERETIKA..






Selengkapnya >>

IRONI PENDIDIKAN BANGSA

IRONI PENDIDIKAN BANGSA

sudah merdeka namun terjajah, sudah sekolah pun tetap menderita,
ceremoni negara digelar tiap tahunnya,mengukur citra anak2 bangsa, lamanya belajar duduk di sekolah, namun sehari azal pun tiba, apalah daya kita tak kuasa, dengan jajahan koloni penjajah.





Selengkapnya >>

ATMOSFER JIWA

Bila jiwa telah terkomtaminasi oleh polusi modernisasi zaman?
Mungkin lapisan ozon hati ini akan bolong,
Terbakar lah segala rasa dan asa,
Hampa ruang nurani,
Ingin berlangganan kiriman puisi-puisi dan kata-kata manis terbaru,
like Fanpage The Poem Lovers - Komunitas Pecinta Puisi
atau follow juga twitternya @Poemlovers
Have a nice day.. 
*Admin_Ori*


Devi Yaningsih OrionOsha Sani
Selengkapnya >>

salam sapa untuk semua sahabatku

salam sapa untuk semua sahabatku yang tak mungkin ku raih,segenggam kata kata hangat ingin ku lontarkan walau hanya sabatas senja,perkenalkan aku seorang lelaki yang tak seelok senja, yang telah lama terkubur dalam lembaran lembaran usang,dan kembali untuk menyapa dunia dengan jari jari kusam namun tak ternoda

Babam Herry
Selengkapnya >>

Ini ceritanya tntng manusia zaman skarang yang sombong

Jauh dari sebuah harapan yang tak terbayangkan
Mathari muncul Dibalik kegelapan
Mencari hati gelap yang penuh emosi
Merasuki setiap jajahan hidup
Hati gelap dia yang tak tau arah kiblatnya
Ia menembus Jalanan Sunyi
mEmasuki Jalanan rangkaian kotoran dan bangkai kurcaci
manusia yang merasa Bersih di tengah bangkai
Tapi merasa Hina berkumpul bersama minyak wangi


Selengkapnya >>

perpisahan

perpisahan adalah kehidupan awal keabadian,, persiapkan lah diri kita menuju kekal nan abadi di akherat... mungkin j sy akan wafat 100hr lg dan mngglkn istri dan anak sy,, atau bs jd temen2 yg akan wft mngglkn klrga trcinta,,

Selengkapnya >>

"Happy Valentine Day "

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan;
"Happy Valentine Day "

Muhammad Adi Rais
Selengkapnya >>

Golput

Q bangga dengan negri ini dengan keangkuhan penguasanya yg ringkih 
Q berpijak di ruang2 hampa yg tak bertuan 
Q ingin memilih ruang2 itu namun penuh keraguan 
hingga saat itu tiba yg Q pilih hanya ruang hampa (golput)

Putra Bangsa
Selengkapnya >>

Vatern 'gemelos' Moeslim

Selengkapnya >>

MENUNGGU KARMA

Aku yang terusir jauh dari kamu..
Jauh dari kamu..
Cinta dan harapan di..pendam mati
Bangkit dan terbunuh lagi
Semua karena dirimu..
Aku yang mengemis..
Menggais cintamu
Se..perti pengemis
Aku yang dibuang
Dari relung tangan
Orang yang ku..cinta
Oh tuhan ampunilah
Dosa.. 
Dendam aku kepadanya
Menunggu karma
Aku menunggu karma
Mununggu karma
Aku menunggu karma
Dengar dan ingatlah
Saat aku bangkit dari kesedihan
Engkau akan berlutut
Memeluk diriku
Memohon ampunan.. dari diriku
Oh.. tuhan 
Ampunilah aku niat buruk didoa 
Aku hanya inginkan dia 
Rasakan getir cintaku
Selengkapnya >>

menunggu

menunggu .... menghitung detik yg berlalu hari ini ... sunyi tanpa kata dan harapan ...
seakan ku berjalan di kegelapan hanya mampu melihat cahaya api yang mulai meredup sampai ku berhenti melangkah tanpa cahaya...

ArthLove 5 jan 2014





Selengkapnya >>

Cemas

hatiku masih cemas dgn masa depanku yg belum sempat ku ukir di waktu kecil ku dulu, 
skrg smua telah trajdi, tak mgkin kusesali. 
oh Tuhan pandulah daku menyongsong masa depan bahagiaku.

 
Ubay Adly
Selengkapnya >>

PUNCAK KERINDUAN

Puncak kerinduan itu, kekasihku
jika antara aku dan kamu terbentang jarak,
dan kita tidak saling menyapa
melalui sms, bbm, twitter, surat dan telpon.
hari-hari yang berlalu
kita isi dengan upaya saling menghilangkan
bayang dan kenangan,
walau sangat menyakitkan.
Puncak kerinduan itu, kekasihku
jika diujung bentangan jarak yang memisahkan,
ternyata kita masih saling mendoakan,
agar kanvas waktu tetap bisa kita lukis dengan
kesetiaan dan harapan.
(Sajak cinta di tahun 2014)
Selengkapnya >>
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...